Menko AHY Bidik Swiss untuk Proyek Giant Sea Wall

Jakarta, Sabtu 04 Oktober 2025 - Setelah China, kini Swiss dibidik pemerintah untuk diajak bekerja sama dalam megaproyek Tanggul Laut Raksasa (Giant Sea Wall) Pantai Utara Jawa (Pantura)
Seperti diakui oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kalau pihaknya mulai menawarkan Giant Sea Wall ke Swiss
Ia mengatakan telah ada pembicaraan intensif dengan Swiss terkait hal tersebut. “Kita membuka ruang kerjasama potensi untuk hadirnya inovasi teknologi dan juga investasi dari semua. Tentu dengan Swiss kita juga membangun kerjasama yang baik dan inilah saat-saat yang baik karena membicarakan sesuatu yang besar mega proyek seperti Giant Sea Wall,” katanya pada Jumat (3/10)
Saat ditanya kenapa memilih Swiss, AHY berpendapat jika negara tempat pegunungan Alpen berada itu unggul dalam sektor infrastruktur
“Karena Swiss itu selama berpuluh-puluh tahun leading dalam inovasi teknologi kualitas termasuk juga dalam infrastruktur yang berkelanjutan oleh karena itu bagus kalau kita kawinkan dengan potensi dan apa yang sedang dikerjakan di Indonesia,” tambah AHY
Pada September lalu, AHY mengungkap jika Indonesia akan terus membuka komunikasi dengan negara-negara lain, termasuk China, untuk diajak berinvestasi ke Giant Sea Wall yang menurut Presiden Prabowo membutuhkan biaya sekitar US$80 miliar
baca juga: Giant Sea Wall Belum Dapat Investor, AHY: Kita Semakin Buka Komunikasi
“Masih terus dibicarakan ya. Kita akan semakin membuka komunikasi, tentu tidak hanya China tapi dengan berbagai negara lain, termasuk investasi yang kita harapkan bisa masuk ke Indonesia untuk proyek besar seperti Giant Sea Wall,” ujar AHY saat itu