Peduli Bencana Malang Selatan, Bank Jatim Salurkan Bantuan Kepada Para Korban



photo

KABUPATEN MALANG, 7 DESEMBER 2024 - Bencana banjir yang terjadi di Malang Selatan Kabupaten Malang pada akhir November 2024 lalu telah membawa banyak kerugian. Bencana tersebut menyebabkan banyak sekali kerusakan. Baik material maupun non material.

Mulai dari rusaknya rumah warga, beberapa jembatan, hingga sebagian jalan kabupaten. Diketahui ada enam kecamatan di kabupaten tersebut yang dilanda bencana banjir.

Melihat hal itu, bankjatim sebagai banknya arek-arek Jawa Timur tidak tinggal diam. bankjatim melalui Cabang Kepanjen telah melakukan beberapa upaya untuk membantu meringankan beban korban terdampak bencana tersebut.

Bupati Malang Sanusi bersama dengan Pemimpin bankjatim Cabang Malang Five Seodisa Adha Purnama Hidayat secara simbolis telah menyerahkan bantuan sembako kepada para korban terdampak, Selasa (3/12/2024).

Corporate Secretary bankjatim Wioga Adhiarma Aji mengatakan, BJTM dengan cepat telah memberikan bantuan kepada korban banjir dalam bentuk kebutuhan pokok. "Kami turut berduka cita atas musibah banjir yang menimpa saudara-saudara kita di Malang. Bantuan yang kami salurkan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat dan dukungan bagi para korban dalam menghadapi cobaan ini,” tuturnya.

Menurut Wioga, bankjatim menyadari urgensi yang diperlukan dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban banjir. Karena itu pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Malang untuk memastikan bantuan tersebut tersalurkan dengan efisien kepada yang membutuhkan. Hal tersebut juga sebagai upaya untuk meringankan beban yang sedang dihadapi.

Wioga menerangkan, bantuan yang diberikan oleh bankjatim ini tidak hanya bertujuan untuk membantu para korban dalam situasi darurat. Tetapi juga sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian kepada masyarakat Malang yang terdampak bencana.

“Kami berharap bantuan yang kami salurkan ini dapat memberikan sedikit kelegaan bagi mereka yang terkena dampak. Dan semoga bantuan ini mampu menjadi sinar terang di tengah situasi sulit yang dihadapi para korban, serta menjadi motivasi bagi upaya pemulihan bersama yang lebih baik di masa mendatang,” tutupnya.